Tujuan utama dari menghapus atau “flushing” cache DNS adalah untuk memperbarui informasi yang disimpan dalam cache DNS komputer atau server. Cache DNS adalah mekanisme penyimpanan sementara yang digunakan oleh sistem DNS (Domain Name System) untuk mengingat alamat IP yang berkorespondensi dengan nama domain tertentu.
Ketika Anda mengakses situs web atau layanan online, sistem DNS akan mencoba mencocokkan nama domain dengan alamat IP yang sesuai dan menyimpan informasi ini dalam cache untuk mempercepat proses pencocokan di masa depan.
Cara Flsuh DNS Cache di Windows
Windows:
Buka Command Prompt dengan hak administrator. Caranya, tekan tombol Windows, ketik “Command Prompt” atau “cmd” dalam kotak pencarian, klik kanan pada “Command Prompt,” dan pilih “Run as administrator.”
Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
ipconfig /flushdns
Pesan yang memberi tahu Anda bahwa cache DNS telah dihapus akan muncul.
Linux(Debian, Ubuntu, CentOs):
Menggunakan systemd (systemd-resolved):
Pada sistem Linux, Anda dapat menghapus cache DNS dengan menghentikan(stop) dan memulai kembali(start) layanan resolver DNS.
Buka Terminal
Untuk menghentikan layanan systemd-resolved, jalankan perintah berikut:
sudo systemctl stop systemd-resolved
Setelah itu, untuk memulai kembali layanan tersebut, jalankan perintah berikut:
sudo systemctl start systemd-resolved
Menggunakan init.d (networking):
Buka Terminal
Untuk menghentikan service networking, jalankan perintah berikut:
sudo /etc/init.d/networking stop
Setelah itu, untuk memulai kembali layanan networking, jalankan perintah berikut:
sudo /etc/init.d/networking start
Note:
Langkah-langkah untuk linux dapat sedikit bervariasi tergantung pada distribusi Linux yang Anda gunakan.
Nitip jejak bang, saya yang di grup hehehe.