Apa itu SCP?
Secure Copy Protocol (SCP) adalah cara yang aman untuk menyalin file antara server, sering digunakan dalam lingkungan Linux dan Unix. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan perintah SCP di lingkungan Linux dan bagaimana mengintegrasikannya dengan Windows menggunakan SSH
Penggunaan SCP pada Linux
Untuk menggunakan SCP pada Linux, Anda dapat membuka terminal dan menggunakan sintaks berikut:
scp [opsi] sumber tujuan
Mentransfer file dari lokal ke server remote:
scp file_lokal.txt user@server_remote:/path/remote/
scp list_upgrade_november.txt [email protected]:/home/nushimura/
Mentransfer file dari server remote ke lokal:
scp user@server_remote:/path/remote/file_remote.txt /path/local/
scp [email protected]:/home/nushimura/note.txt /home/bambang/Downloads/
Mentransfer direktori beserta isinya dari lokal ke server remote:
scp -r direktori_lokal user@server_remote:/path/remote/
scp -r ansible-me/ [email protected]:/home/nushimura/
Mengintegrasikan SCP dengan Windows
Untuk menggunakan SCP di lingkungan Windows, Anda perlu menginstal alat tambahan seperti WinSCP. WinSCP menyediakan antarmuka grafis yang mudah digunakan untuk mentransfer file melalui SCP.
Menggunakan WinSCP:
- Download dan install WinSCP.
- Buka WinSCP dan masukkan detail koneksi (hostname, username, password).
- Pilih file atau direktori yang ingin Anda salin.
- Seret dan lepaskan ke lokasi di server remote.
Kesimpulan
SCP adalah cara aman untuk mentransfer file antara server, dan dapat diakses baik melalui terminal Linux maupun dengan menggunakan alat khusus seperti WinSCP di lingkungan Windows. Pastikan untuk menjaga keamanan koneksi dan informasi akun Anda saat menggunakan SCP. Semoga artikel ini membantu Anda memahami penggunaan dasar SCP untuk mengelola file di lingkungan server.