Saya ingin membagi setup Home Server saya dan PC yang saya gunakan untuk home server
PC Server
PC yang saya gunakan sebagai home server adalah Dell Optiplex 5055 dengan spesifikasi berikut
CPU | AMD Ryzen 5 Pro 2400G, 3.90GHz (4 core 8 threads) |
RAM | 16 GB ( 8 x 2 DDR 4) |
Storage | SSD NVME 256 (Proxmox), SSD Sata 256 (Synology) |
VGA | Radeon Vega 11 |
Saya membeli PC ini dalam kondisi second namun dengan kondisi fisik masih bagus di Tokped, dengan total harga 2.3 jt sudah mendapat spec diatas yang lebih dari cukup untuk dijadikan home server. Sebenarnya PC ini juga cocok untuk dijadikan PC gaming dilihat dari CPU dan VGA yang digunakanya.
Promxmox
Untuk proxmox saya mengunakan versi 7.4-3, versi terbaru saat saya build home server ini, dalam proxmox ini terdapat beberapa VM;
- Synology NAS
- Debian 12 – Bookworm
- Linux Mint
- Centos 7
Synology NAS
Synology atau yang saya install adalah Xpenology, versi tidak resmi dari Synology NAS, saya mengunakan VM ini untuk kebutuhan file sharing. Simple nya fitur Synology NAS ini sama dengan Google Drive dengan kapasitas sesuai Storage yang kita punya dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saya.
Saya mengunakan Cloudflare Tunnel dan Domain .my.id untuk dapat mengakses Synology NAS saya dari internet, tutorialnya anda bisa membaca pada postingan dibawah ini
Saya juga menginstall Jellyfin didalam synology, dimana fungsi dari Jellyfin ini adalah aplikasi multimedia yang dirancang untuk mengatur, mengelola, dan berbagi file media digital ke perangkat jaringan.
Simple nya saya menyimpan file film pada synology dan akan bisa diakses oleh perangkat lain dalam jaringan yang sama seperti netflix.
Jellyfin bisa diakses melalui desktop melalui browser dan juga bisa mengunakan mobile (download app client jellyfin).
Debian 12
Saya menginstall Debian 12 untuk dijadikan Web Server. Saya mengunakan Aapanel untuk mengelola website didalam web server ini, tidak perlu menginstall manual untuk Nginx, Database, Php, dll.
Cukup install Aapanel, bisa install web wordpress dengan mudah
Saya mengunakan Docker untuk running Cloudflare Tunnel yang digunakan untuk public akses Website – website yang terhost didalam Aapanel ini.
Salah satu website yang host di dalam Home Server saya adalah website nushimura.com ini.
Kemudian hal yang saya suka dari Aapanel ini selain simple dan mudah, fiturnya juga lengkap. Salah satu feature yang saya suka adalah auto backup Google Drive, dimana saya bisa set schedule kapan saatnya backup dan Aapanel akan mengirimkan backup web file beserta database ke Google Drive saya.
Linux Mint
Saya menginstall Linux Mint dengan DE KDE di proxmox saya gunakan sebagai controller untuk VM lainya. Misal ketika saya tidak dirumah dan perlu check settingan pada router atau modem atau vm lainya yang memerlukan UI access saya akan melakukan remote ke Linux Mint dengan mengunakan Google Remote Desktop.
Untul CLI access saya mengunakan SSH dengan koneksi Tailscale untuk bisa terhubung ke Linux Mint dan Home Server saya.
Tailscale adalah layanan sejenis VPN yang bisa diinstall dibananyak device, dan akan membuat anda bisa terkoneksi ke jaringan lokal anda dimanapun anda berada.
Centos 7
Saya menginstall beberapa vm Centos di Home Server saya, saya banyak melakukan percobaan karna sejatinya salah satu tujuan saya build home server adalah untuk lab percobaan saya.
Hal terbaru yang saya lakukan adalah installasi Grarafana, Prometheus, Node Exporter dan Qemu agent melalui Ansible yang terinstall di WSL (Laptop Windows).
Intinya saya tidak perlu remote atau login ke setiap vm untuk melakukan installasi satu – persatu , saya tinggal menjalankan ansible playbook yang sudah saya config dan 3 server centos akan melakukan installasi secara bersamaan.
Untuk tutorial installasi Ansible di WSL (Windows) ada di postingan ini
Seperti ituulah setup Home Server saya saat ini, saya akan melakukan banyak percobaan di home server saya dan akan mengupdate nya di website ini, pastikan untuk bookmark website ini untuk mengetahui update selanjutnya ya.
Rekomendasi PC untuk Home Server
Dibawah ini saya akan share beberapa rekomendasi saya untuk PC yang cocok dijadikan Home Server dengan Toko yang sudah terpercaya.
Dell Optiplex 5055
CPU | AMD Ryzen 5 Pro 2400G, 3.90GHz (4 core 8 threads) |
RAM | 16 GB ( 8 x 2 DDR 4) |
Storage | SSD NVME 256 |
VGA | Radeon Vega 11 |
Harga | Rp. 2.300.000 |
Link Pembelian | Link Tokopedia |
Mini PC Acer N4640G
CPU | Intel Core i3 6100T, 3.20 GHz (2 core 4 threads) |
RAM | 8 GB (Sodim DDR4) |
Storage | SSD 128 GB M.2 |
VGA | Intel® HD Graphics 530 |
Harga | Rp. 1.300.000 |
Link Pembelian | Link Tokopedia | Link Shope |
Dell Optiplex 7050
CPU | Intel Core i5 6500, 3.60 GHz (4 core 4 threads) |
RAM | 8 GB (Sodim DDR4) |
Storage | SSD 128 GB Sata |
VGA | Intel® HD Graphics 530 |
Harga | Rp. 1.600.000 |
Link Pembelian | Link Tokopedia |
Mini PC HP Elitedesk 800 G3
CPU | Intel Core i5 7500, 3.80 GHz (4 core 4 threads) |
RAM | 8 GB (Sodim DDR4) |
Storage | SSD 128 GB NVME |
VGA | Intel® HD Graphics 630 |
Harga | Rp. 1.750.000 |
Link Pembelian | Link Tokopedia | Link Shope |
Mini PC HP Prodesk 400 G3
CPU | Intel Core i7 7700, 4.20 GHz (4 core 8 threads) |
RAM | 16 GB (Sodim DDR4) |
Storage | SSD 512 GB NVME |
VGA | Intel® HD Graphics 630 |
Harga | Rp. 3.500.000 |
Link Pembelian | Link Shope |
Menarik projectnya
Ijin baca2 ya gan, dan kalau boleh nanti saya juga mau ikut coba. Kalau ada kesulitan, apakah saya boleh bertanya nanti?
Siap silahkan gan