Tutorial Install Grafana Prometheus dan Node Exporter di STB HG680P

Tutorial Install Grafana Prometheus dan Node Exporter di STB HG680P

Grafana, Prometheus dan Node Exporter adalah tiga alat yang yang sering digunakan bersama-sama untuk membangun sistem monitoring resource yang efektif. Berikut adalah deskripsi singkat tentang ketiganya:

Grafana

Deskripsi Singkat: Grafana adalah platform open-source yang menyediakan solusi untuk visualisasi dan analisis data. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat dashboard interaktif dengan mudah, yang dapat menampilkan data dari berbagai sumber seperti database, sistem monitoring, layanan cloud, dan banyak lagi.

Fitur Utama:

  • Visualisasi Data: Grafana menyediakan berbagai jenis grafik dan panel untuk memvisualisasikan data dengan cara yang intuitif.
  • Integrasi Sumber Data: Dapat terhubung ke berbagai sumber data termasuk Prometheus, InfluxDB, MySQL, Grafite, dan lainnya.
  • Dasbor Interaktif: Pengguna dapat membuat dasbor yang dapat disesuaikan dan berinteraksi dengan data secara real-time.
  • Pengaturan Alarm: Grafana memungkinkan pengguna untuk mengatur peringatan (alarm) berdasarkan metrik tertentu.

Prometheus

Deskripsi Singkat: Prometheus adalah sistem pemantauan open-source yang dirancang untuk mengumpulkan dan menyimpan metrik dari lingkungan yang dinamis. Ini sangat cocok untuk lingkungan cloud native dan menyediakan pengumpulan data yang efisien.

Fitur Utama:

  • Pengumpulan Data: Prometheus dapat mengumpulkan data metrik dari berbagai layanan dan aplikasi dengan skema data yang sederhana.
  • Query Language: Menggunakan PromQL (Prometheus Query Language) untuk mengekstrak dan memproses data metrik.
  • Menyimpan Data Time-Series: Prometheus menyimpan data dalam format time-series yang memungkinkan pemantauan dan analisis historis.
  • Integrasi dengan Grafana: Grafana dapat terhubung langsung ke Prometheus untuk membuat visualisasi yang kaya dan informatif.

Node Exporter

Deskripsi Singkat: Node Exporter adalah komponen dari ekosistem Prometheus yang berfungsi mengumpulkan data dan statistik dari sistem operasi yang dijalankan pada host. Dengan menggunakan Node Exporter, pengguna dapat mengakses dan memonitor berbagai metrik kesehatan sistem seperti penggunaan CPU, penggunaan memori, IO disk, dan lainnya.

Fitur Utama

  • Node Exporter mengumpulkan berbagai metrik sistem secara periodik, memberikan wawasan mendalam tentang kinerja host.
  • Metrik yang dikumpulkan melibatkan informasi seperti penggunaan CPU, penggunaan memori, IO disk, statistik jaringan, dan lainnya.

Installasi

Pada tutorial ini saya mengunakan stb hg680p dengan os Armbian Bullseye, untuk armbian Hg680p anda bisa mendapatkanya pada postingan saya sebelumnya

Akses STB dengan remote SSH

nushimura.com - remote stb

Download Prometheus dan Node Exporter, kunjungi website prometheus.io/download pilih Operating system Linux dan Architecture arm64

prometheus website

Copy link pada prometheus dan node exporter versi terbaru

Copy link

Buka terminal, ketik perintah wget dan diikuti link download dari promethes dan node exporter

wget https://github.com/prometheus/prometheus/releases/download/v2.49.0-rc.0/prometheus-2.49.0-rc.0.linux-arm64.tar.gz

wget https://github.com/prometheus/node_exporter/releases/download/v1.7.0/node_exporter-1.7.0.linux-arm64.tar.gz
wget download prometheus

Ketikan perintah ls untuk melihat jika prometheus dan node exporter sudah terdownload dengan benar

show downloaded prometheus and node exporter

Extract file tar.gz untuk prometheus dan node exporter dengan perintah berikut

tar xvf prometheus-2.49.0-rc.0.linux-arm64.tar.gz

tar xvf node_exporter-1.7.0.linux-arm64.tar.gz
extract prometheus dan node exporter

Pindah ke folder prometheus dari file propmetheus tar gz yang sudah kita extract tadi dengan command

cd prometheus-2.49.0-rc.0.linux-arm64/
file prometheus

Membuat group prometheus

sudo groupadd --system prometheus

Membuat user prometheus dan assign ke group prometheus

sudo useradd --system -s /sbin/nologin -g prometheus prometheus
create new group prometheus and user prometheus

Pindahkan binary file/executable file prometheus dan promtool ke folder /usr/local/bin/

sudo mv prometheus promtool /usr/local/bin/

Check binary sudah terpindah ke folder tujuan dengan benar

which prometheus
which promtool

Membuat folder untuk file – file config prometheus

sudo mkdir /etc/prometheus

Membuat folder untuk menyimpan data prometheus

sudo mkdir /var/lib/prometheus

Merubah ownership folder /var/lib/prometheus dari root ke user dan group prometheus

sudo chown -R prometheus:prometheus /var/lib/prometheus/

Memindahkan file – file config prometheus ke folder yang telah kita buat sebelumnya /etc/prometheus

sudo mv consoles/ console_libraries/ prometheus.yml /etc/prometheus/

Pindah ke folder /etc/prpmetheus

cd /etc/prometheus/

Mengedit config dalam file prometheus.yml

sudo nano prometheus.yml

Ganti dan simple kan default setup dari seperti ini

default setup prometheus

Menjadi seperti ini

global:
  scrape_interval: 15s # Set the scrape interval to every 15 seconds. Default is every 1 minute.
  evaluation_interval: 15s # Evaluate rules every 15 seconds. The default is every 1 minute.

scrape_configs:
  - job_name: "prometheus"
    static_configs:
      - targets: ["localhost:9090"]

Membuat service untuk prometheus

sudo nano /etc/systemd/system/prometheus.service

Copy dan paste code berikut kemudian SAVE

[Unit]
Description=Prometheus
Documentation=https://prometheus.io/docs/introduction/overview/
Wants=network-online.target
After=network-online.target

[Service]
User=prometheus
Group=prometheus
Type=simple
ExecStart=/usr/local/bin/prometheus \
--config.file /etc/prometheus/prometheus.yml \
--storage.tsdb.path /var/lib/prometheus/ \
--web.console.templates=/etc/prometheus/consoles \
--web.console.libraries=/etc/prometheus/console_libraries

[Install]
WantedBy=multi-user.target

Lakukan daemon-reload setelah menambahkan service baru

sudo systemctl daemon-reload

Aktifkan Enable auto start agar setelah stb baru nyala service prometheus akan auto start juga

sudo systemctl enable --now prometheus
prometheus auto start service

Check prometheus mengunakan browser dengan cara akses Ip address:9090 (Ip address STB dan port 9090 default port prometheus)

Prometheus is running

Next selanjutnya dalah menginstall Node exporter

Pindah ke folder Node exporter yang sudah kita extract dari file tar gz sebelumnya

cd
cd node_exporter-1.7.0.linux-arm64/

Pindahkan binary file node exporter ke folder /usr/local/bin/

sudo mv node_exporter /usr/local/bin/

Membuat service daemon untuk node exporter

sudo nano /etc/systemd/system/node-exporter.service

Copy dan paste code berikut kemudian SAVE

[Unit]
Description=Prometheus exporter for machine metrics

[Service]
Restart=always
User=prometheus
ExecStart=/usr/local/bin/node_exporter
ExecReload=/bin/kill -HUP $MAINPID
TimeoutStopSec=20s
SendSIGKILL=no

[Install]
WantedBy=multi-user.target

Lakukan daemon-reload setelah menambahkan service baru

sudo systemctl daemon-reload

Aktifkan Enable auto start agar setelah stb baru nyala service node-exporter akan auto start juga

sudo systemctl enable --now node-exporter.service

Check node exporter mengunakan browser dengan cara akses Ip address:9100 (default port node exporter)

Edit file config prometheus.yml dengan menambahkan ip dan port node exporter agar prometheus bisa mengambil data matric dari node exporter

sudo nano /etc/prometheus/prometheus.yml

Tambahkan Job Name Node exporter, edit prometheus.yml dari yang seperti ini

global:
  scrape_interval: 15s # Set the scrape interval to every 15 seconds. Default is every 1 minute.
  evaluation_interval: 15s # Evaluate rules every 15 seconds. The default is every 1 minute.

scrape_configs:
  - job_name: "prometheus"
    static_configs:
      - targets: ["localhost:9090"]

Menjadi seperti ini

global:
  scrape_interval: 15s # Set the scrape interval to every 15 seconds. Default is every 1 minute.
  evaluation_interval: 15s # Evaluate rules every 15 seconds. The default is every 1 minute.

scrape_configs:
  - job_name: "prometheus"
    static_configs:
      - targets: ["localhost:9090"]
  - job_name: "node-exporter"
    static_configs:
      - targets: ["localhost:9100"]

Setelah menambahkan config untuk node exporter, lakukan restart pada prometheus

sudo systemctl restart prometheus.service

Installasi Grafana

Kunjungi website grafana.com

Click pada tab menu Open Source -> Grafana

Click Download

Pada bagian Version pilih dengan versi terbaru, pada bagian Edition pilih OSS (Open Source), kemudian pilih Linux on ARM64

Jalankan command seperti pada bagian Ubuntu and Debian (ARM64)

Setelah installasi selesai, anda perlu melakukan daemon reload, dan enable grafana dengan mengetikan perintah berikut

sudo /bin/systemctl daemon-reload
sudo /bin/systemctl enable grafana-server
sudo /bin/systemctl start grafana-server
installasi grafana

Akses grafana melalui browser dengan ip:3000 (port default grafana)

Masukan username dan password, default nya adalah

username : admin
password : admin

Selanjutnya anda akan diminta untuk update password default grafana, proses ini bisa diskip namun mengganti default password lebih dianjurkan

change default password grafana

Tampilan awal grafana, selanjutnya anda perlu setup Data source dan Dashboard

grafana after first installation

Untuk menambahkan Data source, click tombol Home -> Connections -> Data sources

Click Add data source

Pilih Prometheus

Pada bagian Connection -> Prometheus server URL masukan

http://localhost:9090

Jika sudah, scroll kebawah kemudian click tombol Save & test

Setup Dashboard Grafana

Click Home -> Dashboard -> New -> Import

Buka Tab baru pada browser, Click link ini pada bagian Import the dashboard template, click Copy ID to clipboard

Kembali ke Tab Import dasboard, kemudian pastekan code yang telah tercopy tadi lalu click tombol Load

Selanjutnya, pada bagian Prometheus (data source) pilih Prometheus juga dan click tombol Import

Tampilan Dashboard monitoring resource

Tutorial diatas adalah cara menginstall Grafana di STB HG680P untuk melakukan monitoring resource ke STB itu sendiri, tutorial selanjutnya adalah membuat Grafana yang sudah terinstall di STB ini sebagai alat monitoring ke vm – vm yang ada disebuah server.

Nantikan tutorial selanjutnya, untuk anda yang bingun dimana tempat untuk mendapatkan STB HG680P, anda bisa melihat – lihat rekomendasi saya sibawah ini

Beli STB

STB HG680P root unlock

Beli stb hg680p root unlock - nushimura.com
Link Tokopedia

STB Openwrt HG680P 2GB

Link Tokopedia

STB OpenWrt Ram B860H 2GB V2

Link Tokopedia

STB Openwrt HG680P B860H Ram 2GB Root DualBoot

Link Shope

Postingan Sebelumnya

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *