Uptime Kuma adalah aplikasi open-source untuk memantau ketersediaan dan performa website secara real-time. Dengan antarmuka pengguna yang sederhana, pengguna dapat dengan mudah menambahkan situs web untuk dipantau. Uptime Kuma memberikan notifikasi otomatis untuk masalah yang mungkin timbul, memastikan pemilik situs dapat merespons segera. Keunggulan lainnya termasuk dukungan untuk Docker, instalasi yang mudah, dan opsi notifikasi yang fleksibel, seperti email dan Telegram. Uptime Kuma membantu menjaga ketersediaan dan performa website, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mengurangi downtime.
Dalam tutorial ini saya akan mengunakan docker, dimana Uptime Kuma akan diinstall pada docker.
Pastikan Anda telah menginstal Docker di server atau hosting Anda.
Kemudian untuk device server atau host nya saya mengunakan Armbian STB HG680P
Langkah 1: Installasi Uptime Kuma dengan Docker
docker run -d --name uptime-kuma -p 3001:3001 louislam/uptime-kuma
Uptime Kuma sekarang akan berjalan di latar belakang pada port 3001. Pastikan untuk menyimpan informasi ini karena kita akan mengaksesnya nanti.
Langkah 2: Konfigurasi Uptime Kuma
Buka browser Anda dan akses Uptime Kuma melalui http://alamat-ip-server:3001
. Anda akan diarahkan ke antarmuka pengguna web Uptime Kuma. Buat username dan password lalu click Create
Langkah 3: Menambahkan Website untuk Dimonitor
Click + Add New Monitor
Notification Setup
- Notification Type : Telegram
- Friendly Name : Anihub Alert (Bebas disesuaikan)
- Bot Token : Masukan bot token anda
- Chet ID : Masukan Chat ID anda
- Click Test, jika sudah bisa menerima notifikasi click Save
General Setup
- Monitor Type : HTTP(s)
- Friendly Name : Anihub (sesuai nama website)
- URL : https://anihub.my.id (url website yang ingin dimonitor)
- Heartbeat Interval : 60 (Check setiap 60 detik)
- Retries : 1
- Heartbeat Retry Interval : 60 (Mencoba ulang setiap 60 detik)
- Request Timeout : 48
Testing Notifikasi
Ketika webiste anihub.my.id down
Notifikasi Telegram Anihub down
Notifikasi Telegram Anihub up